Lanjut ke konten
pesan leluhur
BDR | pelaksanaan Baca Doa Rajang | Anabanua wanuatta
Menu
Beranda
Daftar isi
Anabanua wanuatta
Anabanua 1737 – 1962
Kisah We Randeng ditengah-tengah pertumpahan darah
Atribut Kerajaan
Maccera Arajang
Silsilah Petta Kadu (Arung Anabanua ke -12)
Integrasi dalam RI
Makam Raja-Raja
Pajung ri Luwu ke 23 dan 25 We Tenri Leleang
Agama Islam
Jabatan militer
Anabanua pasca status kerajaan
Sekilas sejarah berdirinya Masjid At-Taqwa Anabanua
Sao Raja Orai, asset bekas Istana Kerajaan Anabanua
Mengenal BDR
Tentang BDR
Alat- Alat Yang digunakan
Cara membuat sajian dan perlengkapan
Bahan-bahan yang diperlukan
Proses pembuatan dan penyajian
Penentuan hari
Penataan Hidangan atau Sajian
Anggaran biaya pelaksanaan
Penghulu atau Pembaca Doa
Petunjuk pelaksanaan
Tips membuat palopo’
Tips membuat sokko empuk dan gurih
BDR di Saoraja Orai Anabanua
BDR di rumah Andi Dodi Alinuddin
BDR di rumah Hj.A.Junehati
BDR di Makassar
Pesan leluhur
Pesan moral leluhur
Lontara ompoona ulengnge
Perlunya mengetahui sejarah leluhur
Elong Bulu’ alauna Tempe
Etos kerja orang bugis
Mengenal aksara lontara
Himbauan Datang Siarah di Makam Leluhur
Pernikahan dalam Tradisi Masyarakat Bugis-Makassar
Galeri Foto
Hubungi kami
Beranda
Anabanua wanuatta
Anabanua wanuatta
SHARE
Tweet
Berbagi di Tumblr
WhatsApp
Pocket
Suka
Memuat...
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini:
Kebijakan Cookie
Berlangganan
Langganan
pesan leluhur
Daftarkan saya
Sudah punya akun WordPress.com?
Login sekarang.
pesan leluhur
Sesuaikan
Berlangganan
Langganan
Daftar
Masuk
Salin shortlink
Laporkan isi ini
View post in Reader
Kelola langganan
Ciutkan bilah ini
Memuat Komentar...
Tulis Komentar...
Surel (Wajib)
Nama (Wajib)
Situs web
%d